Home » PUNCAK PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN (P5PPRA)

PUNCAK PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN (P5PPRA)

TEMA : AKU CINTA INDONESIA & PARENTING MENDIDIK ANAK DENGAN KETELADANAN DAN CINTA KASIH

Giat warga RA BUSTANUL ULUM hari ini Jum’at tanggal 27 Oktober 2023 adalah kegiatan puncak dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5PPRA) dengan tema Aku Cinta Indonesia yang bertepatan dengan menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2023 yang bertujuan menanamkan jiwa patriotism dan jiwa kebhinekaan sejak dini serta menghargai perbedaan.

P5PPRA merupakan implementasi kurikulum merdeka yang wajib dilaksanakan oleh setiap Lembaga RA/TK minimal 1 tema dalam 1 semester. Proyek ini dilaksanakan kurang lebih 900 menit (6 hari pembelajaran) mulai dari pengenalan, mencari referensi, menyiapkan bahan, pengerjaan dan menampilkan hasil proyek (kegiatan puncak).

Pada kegiatan puncak ini mengeksplor kemampuan siswa yang bertujuan agar siswa RA BUSTANUL ULUM mempunyai jiwa mandiri, berani tampil dan percaya diri agar kedepannya lulusan RA BUSTANUL ULUM mampu dan siap memasuki jenjang Pendidikan berikutnya.

Adapun kegiatan parenting dengan tema Mendidik Anak Dengan Keteladanan Dan Cinta Kasih dengan nara sumber Bunda Wiwik Mamlukhah, M.Pd Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKRA) & ketua Ikatan Guru RA (IGRA) kabupaten Mojokerto yang membuat bunda-bunda wali murid beserta putra putrinya antusias mengikuti kegiatan ini sampai selesai.

Ada 3 poin penting yang disampaikan Bunda Wiwik terkait dalam Mendidik Anak Dengan Keteladanan Dan Cinta Kasih yaitu :

  1. Jangan pernah memaksa atau menekan anak karena anak harus Bahagia. Untuk anak usia 0 – 10 tahun  biarkan anak tumbuh dan berkembang sesuai periodenya, orangtua hanya memfasilitasi dan mengarahkannya.
  2. Jangan pernah membentak anak karena membentak anak dapat menghancurkan sel-sel otak
  3. Jangan pernah membanding-bandingkan karena setiap anak itu kemampuan tumbuh kembang dan karakternya berbeda, jadi kecerdasannya juga berbeda-beda. Ada anak yang cerdas akademiknya, ada yang cerdas sosialnya, ada yang cerdas emosionalnya dan lain-lain.

Maka berikan keteladanan yang baik anak pasti akan mengikuti karena pada dasarnya anak adalah peniru yang ulung. Dan berikan cinta kasih yang tulus tanpa memaksa dan memmbentak dalam memberi perintah maupun nasehat. Semoga kita bisa menjadi orangtua yang sabra, ikhlas dan lebih baik lagi dalam mendidik anak-anak kita.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *